-->
1 / 3
2 / 3
3 / 3

The Inventors Synopsis | Ringkasan Para Penemu (300SM-1600M)


Para penemu atau dalam bahasa Inggris berarti The Inventors berasal dari kata Yunani;  invenire, atau invent, yang berarti "untuk menemukan". Yang dimaksud dengan istilah para penemu adalah, merujuk pada orang-orang yang telah menciptakan atau menemukan suatu metode baru; baik berupa perangkat/peralatan yang memiliki bentuk, atau suatu teori berupa rumusan-rumusan yang bermanfaat dan dapat memudahkan pekerjaan manusia.

Kualifikasi untuk pengakuan bagi para penemu dan temuannya, juga dikreditkan bagi mereka yang menciptakan inovasi baru berdasar temuan atau sumber-sumber temuan yang telah ada sebelumnya. Dengan melakukan improvisasi berupa metodologi baru; menciptakan alat atau cara baru sebagai penambahan dengan tujuan meningkatkan, maupuan membangun ulang suatu alat atau teori dalam versi yang berbeda, yang kemudian menghasilkan output atau produk akhir yang lebih baik dibanding temuan sebelumnya.

Banyaknya tokoh-tokoh penemu dunia dan korelasi suatu temuan dengan temuan lainnya, memungkinkan tidak tercatatnya seluruh nama penemu dan karya ciptanya. Namun demikian catatan ringkas para penemu dalam artikel ini, berupaya untuk merunut sejarah para penemu tersebut. Dari beberapa literatur sejarah dan sumber rujukan, beberapa tokoh telah tercatat menciptakan suatu karya dan  diidentifikasi sebagai tokoh penemu, yang selanjutnya dianggap sebagai penemu yang memiliki keterkaitan sejarah dengan perkembangan teknologi komunikasi, teknologi informasi dan teknologi komputasi:

300SM | Euclid (Euklides)
Inventor teori Geometri (cabang ilmu matematika), yang menerbitkan 13 jilid buku tentang geometry, yang isinya merangkum hampir semua pengetahuan matematika orang Yunani. Euclid menggambarkan bahwa, "algoritma sebagai suatu cara untuk menemukan pembagian umum matematika terbesar". Aksioma Euclid ini kemudian dianggap sebagai teori algoritma pertama yang selanjutnya menjadi isitlah Euclidean Algorithm (Algoritma Euklides). Aksioma Euclid lainnya seperti dasar-dasar geometri dan matematika masih diajarkan sampai sekarang.

+800M | Al-Khawarizmi
Memiliki nama lengkap Abu Ja'far Muhammad ibn Musa Al-Khawarizmi,  seorang cendikiawan yang berasal dari Persia, ahli dalam bidang matematika, aritmatika, astronomi, astrologi, dan geografi. Penulis kitab al-jabr wal-muqabala "Aturan Pemugaran dan Pengurangan" (rules of restoration and reduction), yang kemudian menjadi penemuan penting terkenal dengan istilah Al-Jabar (Algebra), merupakan bidang matematika yang luas dan menjadi metodologi khusus dalam ilmu matematika. Disamping itu Al-Khawarizmi juga dikenal sebagai penemu Algoritma, suatu metodologi pemecahan masalah, dengan menggunakan pendekatan logis dan sistematis. Terapan Algoritma mengharuskan setiap persoalan  harus diselesaikan dengan langakah-langkah yang masuk akal dan teratur.


1000M | Gerbert d'Aurillac (Silvester II)
Seorang sarjana dari Prancis bernama Gerbert d'Aurillac, yang kemudian diangkat menjadi Paus Sylvester II. Beberapa kalangan berpendapat, bahwa pengetahuan dan intelektulitas dari Gerbert banyak di dapat dari biara Santa Maria yang terletak Ripoll, Catalonia-Spanyol, yang kala itu didirikan sebagai pusat ilmu teologi, filsafat, dan intelektualitas pada abad ke 9.  Dia adalah tokoh yang mendukung dan mempromosikan studi aritmatika, matematika, astronomi Arab, dan astronomi Yunani-Romawi. Dia juga tercatat sebagai orang pertama yang memperkenalkan Abacus, serta sistem angka desimal Hindu-Arab di Eropa.

1440M | Johannes Gutenberg
Gutenberg adalah orang pertama yang membuat cetakan dari campuran timbal, timah, dan antimon yang kritis untuk menghasilkan cetakan tahan lama yang menghasilkan buku cetak bermutu tinggi. Terbukti metode Gutenberg menjadi lebih cocok untuk percetakan daripada cetakan yang terbuat dari tanah liat, kayu atau perunggu yang diciptakan di Asia Timur pada masa itu. Hal ini merupakan sebuah pengetahuan yang didapatnya pada saat Gutenberg saat bekerja untuk seorang pandai emas professional. Untuk membuat cetakan timbal ini, Gutenberg menggunakan sesuatu yang membuat penemuannya dipertimbangkan sebagai penemuan yang paling cemerlang.

1492 - 1500 | Leonardo da Vinci
Leonardo di Ser Piero da Vinci (1452-1519) Seorang pelukis luarbiasa, yang membuat lukisan fenomenal Monalisa. Leonardo da Vinci adalah seorang polymath, insinyur, ahli anatomi, arsitek, pemahat, musisi, dll.
Diperkirakan antara tahun 1492-1502 da Vinci telah membuat sebuah seketsa mesin kalkulator mekanik yang menggambarkan detail 13 roda gigi kalkulator yang tersusun. Selain desain tersebut, selama hidupnya, Leonardo telah membuat sekitar 13.000 halaman desain berupa; catatan, sketsa, dan berbagai desain mesin dengan ilustrasi sempurna. Pada  tahun 1967, saat para ilmuwan yang bekerja di Perpustakaan Nasional Spanyol, Madrid menemukan 2 karya Leonardo da Vinci, yang sekarang dikenal sebagai "Codex Madrid". Ada banyak kegembiraan terkait penemuan ini, dan pejabat publik setempat menamai codex tersebut sebagai naskah "salah tempat".

Beberapa kalangan meyakini bahwa da Vinci membuat seketsa  Kalkulator Mekanis dengan 13 roda gigi antara tahun 1500M atau 1502M. Yang pada tahun 1968, Perusahaan komputer IBM memprakarsai pembuatan replikanya dengan menyewa seorang ahli replikas bernama Dokter Roberto Guatelli, seorang spesialis yang ahli dalam membuat replika  khusus, membuat replika  "Kalkulator Mekanik da Vinci".

Karya-karya fenomenal dan inovatif Leonardo sangat berharga, bahkan hingga kini. Sehingga beberapa musium menganggap perlu membuat replikanya. Karya-karya lukisannya telah dikumpulkan dalam 20 buku catatan (yang disebut Codex ), itu terdiri dari sekitar 6.000 halaman. Kodeks-kodeks ini menghiasi eksposisi banyak museum, kecuali satu-satunya Codex Leonardo, yang diberi nama "Codex Leicester" , Codex ini hanya memuat volume kecil. yakni sebanyak36 halaman, yang dibeli pada tahun 1994 oleh Bill Gates seharga $ 30,8 juta.

1505 | Peter Henlein (1485-1542)
Peter Henlein adalah seorang pengrajin kunci yang berasal dari Nuremberg, Jerman. Penemuan berharganya adalah Jam Tangan (Arloji) pertama di dunia. Jam tangan pertama tersebut tidak seperti yang kita bayangkan terikat dengan tali dipergelangan tangan, akan tetap berbentuk liontin bulat. Jam tangan pertama buatan Peter Henlein ini lebih dikenal dengan tangan hias pomanders (musk-ball) dengan bentuk bulat, dan terbuat dari logam. Jam tangan karya Peter Henlein ini dikenal dengan nama PHN 1505, dan Pomanders Watch 1505.

1605 | Francis bacon (1561-1626)
Francis Bacon adalah penemu Sandi Bacon (Baconian Cipher) sebuah sandi yang menggunakan plain text (huruf A dan B) untuk metode penyadian (encode) pesan, dengan karakteristik binnary 5 bits.  Seperti halnya angka binner yang terdiri dari angka 0 dan 1, penyandian huruf Alphabet pada Baconian Cipher menggunakan 2 huruf plain text A dan B.


1614 | John Napier (1550-1617)
John Napier ialah seorang bangsawan, ahli matematika, fisikawan dan astronom dari Merchiston, Skotlandia yang menemukan ide tentang logaritma. Logaritma diperkenalkan oleh John Napier pada tahun 1614 sebagai sarana untuk menyederhanakan perhitungan. metode logaritma ini kemudian diadposi dengan cepat oleh navigator, ilmuwan, insinyur, surveyor, dan lainnya untuk melakukan perhitungan akurasi tinggi dengan lebih mudah. Dengan menggunakan tabel logaritma , langkah-langkah multiplikasi multi-digit yang membosankan dapat digantikan dengan pencarian tabel dan penambahan yang lebih sederhana.

1623 | Wilhelm Schickard (1592 - 1635)
Penemu mesin hitung mekanis pertama, Wilhelm Schickard adalah seorang professor berbahasa Ibrani, dan seorang astronom yang berasal dari Jerman. Mesin mekanis karya Schickard terinspirasi  gagasan John Napier, yang disebutkan sebelumnya.  Mesin Schickard didasari pada roda gigi untuk melakukan perkalian yang disederhanakan yang terlibat dalam perhitungan. Schickard menyebut desain dan kontruksinya dengan istilah "arithmeticum organum" ("instrumen aritmatika"), yang kemudian digambarkan sebagai Rechenuhr (penghitungan Jam).

Mesin Schickard menggunakan roda jam yang dibuat lebih kuat dan karenanya lebih berat, untuk mencegahnya rusak oleh kekuatan input operator.  Mesin ini dirancang untuk membantu semua empat fungsi dasar aritmatika (penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian). Di antara kegunaannya, Schickard menyarankan itu akan membantu dalam tugas melelahkan menghitung tabel astronomi. Mesin itu dapat menambah dan mengurangi angka enam digit, dan menunjukkan kelebihan kapasitas ini dengan membunyikan bel.

Ada pertanyaan lama tentang siapa yang harus diberikan prioritas penemuan kalkulator mekanik pertama.  Shickard atau Pascal? Mesin kalkulator mekanis karya Schickard secara kronologis memang dibuat lebih awal, tetapi tidak pernah dapat digunakan dan tampaknya memiliki kekurangan desain yang serius. Sementara, kalkulator mekanis karya Blaise Pascal dibuat kemudian tetapi berfungsi luar biasa.

1632 | William Oughtred (1574 - 1660)
Setelah John Napier menemukan logaritma, dan Edmund Gunter menciptakan skala logaritmik (untuk garis, atau aturan). William Oughtred adalah orang pertama yang mengkobinasikan keduanya (logaritma dan skala logaritma) dalam pola silde rule (Penggaris Geser). Pengukur slide terdiri dari 2 penggaris yang digabungkan, digunakan terutama untuk perkalian dan pembagian, dan ada kalanya digunakan pada fungsi seperti eksponen, root, logaritma, dan trigonometri, tetapi biasanya tidak untuk penambahan atau pengurangan. Meskipun nama dan bentuknya terlihat sama dengan penggaris standar pada umumnya, penggaris slide tidak dimaksudkan untuk mengukur panjang atau menggambar garis lurus. Penggaris slide, di Amerika Serikat biasa disebut "slipstick", dapat digunakan sebagai kalkulator analog grafis. Penggaris slide terkait erat dengan nomogram (nonogram+monogram). Selain sebgai penemu model penggaris slide, William Oughtred adalah matematikawan yang pertama kali memperkenalkan simbol "×" untuk perkalian, singkatan "sin" dan "cos" untuk fungsi sinus dan cosinus .

Saat ini penggaris slide dibuat dalam beragam bentuk, dan umumnya muncul dalam bentuk linier atau
bundar disertai serangkaian tanda-tanda skala penting untuk melakukan perhitungan matematika. Aturan slide yang dibuat untuk bidang khusus seperti penerbangan atau keuangan biasanya memiliki skala tambahan yang disesuaikan dengan penghitungan khusus untuk bidang tersebut. Dalam bentuknya yang paling standar, penggaris slide menggunakan dua skala logaritmik untuk memungkinkan penggandaan cepat dan pembagian angka. Operasi umum ini dapat memakan waktu dan rawan kesalahan saat dilakukan di atas kertas. Aturan slide yang lebih rumit memungkinkan perhitungan lain, seperti akar kuadrat , eksponensial , logaritma , dan fungsi trigonometri .