-->
1 / 3
2 / 3
3 / 3

Pascaline 1642 | Kalkulator Mekanik Pertama di Dunia

1642 | Pascaline (Pascal Wheel's / Arithmetic Machine)
Pascaline adalah kalkulator mekanik yang ditemukan oleh Blaise Pascal pada awal abad ke-17. Pascal diminta untuk mengembangkan kalkulator dengan perhitungan aritmatika melelahkan yang diperlukan oleh pekerjaan ayahnya sebagai pengawas pajak di Rouen, Perancis. Ia merancang mesin tersebut untuk menambah dan mengurangi dua angka secara langsung, untuk melakukan penggandaan dan pembagian melalui penambahan atau pengurangan berulang. Kalkulator Pascal sangat berhasil dengan rancangan muatan mekaniknya (mechanism carry), inovasi tersebut memungkinkan pascaline untuk dapat menahan kekuatan input operator dengan sedikit tambahan gesekan. Kalkulator ini berhasil menyita perhatian publik karena ditempatkan pada lokasi-lokasi terkemuka di perancis. Namun, keterbatasan pada fungsi-nya menyebabkan pascaline kurang begitu diminati, dan publik lebih memilih menggunakan metode dan alat hitung model lama seperti abacus. Menurut beberapa sumber, mesin pascaline hanya diproduksi sebanyak 20 unit dengan versi 6 roda dan 8 roda.

Blaise Pascal | 1623 - 1662
Nama lengkapnya adalah Jacques Attali Blaise Pascal dari Clermont, Perancis. Seorang ahli matematika, fisika, penulis sekaligus penemu. Blaise Pascal telah menciptakan sebuah alat hitung mekanis bernama Pascal's Calculator pada tahun 1642 M, kalukaltor karyanya kemudian lebih dikenal dengan sebutan Pascaline. Pascal memperkenalkan alat ini kepada publik di tahun 1645. Cara kerja pascaline digerakan oleh gear (roda-roda) mekanik bergerigi untuk menggerakan mesin kalkulator-nya. Kalkulator pascal ini memiliki fungsi yang sangat terbatas, yakni hanya dapat melakukan penambahan dan pengurangan saja.

Pascal merancang pascaline pada tahun 1642. Setelah membuat sekitar 50 prototipe Pascaline, ia mempresentasikan perangkat tersebut kepada publik pada tahun 1645, mendedikasikannya kepada Pierre Séguier , yang saat itu menjabat sebagai kanselir Perancis . Pascal membangun mesin itu sekitar dua 20 unit, banyak di antaranya dengan melakukan improvisasi berdasar desain aslinya. Pada 1649, Raja Louis XIV dari Perancis memberi Pascal hak istimewa kerajaan (mirip dengan paten), yang memberikan hak eksklusif untuk merancang dan membuat mesin penghitung di Prancis. Saat ini hanya tersisa Sembilan kalkulator Pascaline; yang sebagian besar dipajang di museum-museum Eropa.

Banyak kalkulator kemudian yang secara langsung terinspirasi oleh pascaline, atau dibentuk oleh pengaruh historis yang mengarah pada penemuan Pascaline. Seperti Gottfried Leibniz yang menciptakan Leibniz Wheel pada tahun 1671, setelah berhasil menambahkan fitur perkalian otomatis ke Pascaline. Selanjutanya pada tahun 1820, Thomas de Colmar merancang mesin aritmometernya , kalkulator mekanik pertama yang cukup kuat dan dapat diandalkan untuk digunakan setiap hari di lingkungan kantor. Tidak jelas apakah dia pernah melihat perangkat Leibniz, atau sejenis improvisasi dari mesin Leibinz dengan memanfaatkan penemuan stepped drum karya Leibniz.