Sinergi Hardware, Software & Brainware

Sedikit merujuk pada faham teologi, bahwa naluri ekplorasi, penemuan, penciptaan dan pengembangan, sepertinya telah menjadi kodrat yang telah ditetapkan oleh Tuhan atas manusia, yang diberi kemampuan untuk melahirkan gagasan-gagasan terbarukan atas terciptanya berbagai peralatan dan teknologi, yang mendukung kelangsungan, kontrol dan dominasi manusia di muka bumi ini. Peralihan dinamika sosial dari tiap peradaban telah banyak merubah cara dan gaya hidup manusia, salah satu perubahan yang terasa begitu cepat adalah cara manusia dalam berkomunikasi dan mendapatkan informasi.

Kita yang terlahir antara tahun 1960’an-1970’an, dan masih hidup dan sehat hingga tahun 2000’an ini, bisa jadi adalah manusia-manusia yang paling beruntung, dan patut bersyukur, mengingat kita adalah generasi yang menjadi saksi transformasi, evolusi, revolusi, atau apapun itu namanya atas perubahan massal pada budaya, dan dinamika sosial masyarakat dunia. Kita mungkin termasuk species langka yang masih memiliki kenangan indah akan kertas, pena dan prangko. Menunggu surat balasan dari keluarga, kerabat atau sahabat pena, adalah momen berharga masa itu yang mungkin tidak akan pernah terulang lagi. Karena teknologi komputasi, ponsel dan internet telah menawarkan solusi yang jauh lebih cepat, hemat dan efisien. Perubahan tersebut tentu kita maklumi bersama, mengingat faktor biologi dan sosilogi manusia yang secara genetik memang dirancang oleh Sang Pencipta “menjadi makhluk dinamis yang memiliki kreatifitas berkembang”, memiliki kecerdesan pikiran dan emosional untuk melakukan adapatasi dengan alam juga lingkungan sekitarnya. Itu merupakan karunia besar dari Tuhan, yang menjadi sumber daya penting bagi umat manusia. Menciptakan berbagai peralatan bantu atau teknologi yang mendukung berbagai aktivitas adalah dorongan instingtif manusia untuk dapat bertahan, dan memenuhi kebutuhan kehidupannya.

Dari sekian banyak teknologi yang telah diciptakan dan dikembangkan, seperti listrik dan bola lampu, radio, telepon, televisi, sepeda motor, mobil, kereta api, pesawat terbang, satelit dan berbagai teknologi canggih lainnya. KOMPUTER adalah salah satu teknologi yang telah memberikan dampak besar pada perubahan sosial dan peradaban dunia. Komputer juga satu-satunya teknologi dengan banyak perdebatan atas klaim hak paten penemuannya. Untuk sejarah komputer anda dapat membaca artikel Dari Abacus hingga Arithmometer dan atau Computer History Timeline yang telah kami publikasikan sebelumnya. Sementara dalam artikel kali ini, kami akan menuliskan sedikit ringakasan mengenai kemajuan teknologi komputasi di tahun 1950'an, dimana UNIVAC 1 diciptakan dan pesatnya perkembangan teknologi komputasi modern yang terjadi pada tahun-tahun berikutnya.

Majalah Computer Easy, edisi Desember 2005 (”Mengenang PC Masa Lalu” hal. 18-21) Menuliskan ; “ pada awal perkembangannya komputer memiliki ukuran-ukuran yang sangat besar, dengan harga yang sangat mahal. Dengan demikian komputer hanya mampu dimiliki oleh lembaga-lembaga tertentu saja, dan tidak mungkin dapat dibeli secara individu (perorangan) kecuali ia adalah seorang milyuner.

Pada tahun 1975 dipasarkan secara massal PC dengan menggunakan bahasa mesin (tanpa monitor, keyboard, dan mouse)bernama Altair 8800 dengan harga US$ 395.

Tahun 1976 Apple I dipasarkan dalam bentuk papan sircuit layaknya motherboard jaman sekarang. Penggunanya dipastikan hanya orang-orang yang ahli dibidang elektronika.

Tahun 1977 dipasarkan Apple II, yang dilengkapi dengan sistem operasi, monitor plus keyboard. Untuk dapat mengoperasikannya Anda tidak perlu menguasai bahasa mesin atau menjadi seorang ahli elektronika, tetapi Anda hanya perlu jadi orang kaya! Karena harga Aplle II yang paling murah dengan RAM 4 KB seharga US$ 1298 (± Rp. 12.331.000,-/kurs Rp.9500), sementara dengan RAM 48 KB seharga US$ 2638. Dengan harga tersebut Anda akan memiliki teknologi paling canggih saat itu, yakni dengan monitor 6 warna, proccesor 1 MHZ.

Tahun 1979 Apple II Plus dipasarkan

Tahun 1983 Apple IIe ; diluncurkan meneruskan kesuksesan serie Apple II, kesuksesan penjualan komputer Aplle bertahan hingga tahun 1993.

Tahun 1981 IBM PC ; Memiliki memory sebesar 16 KB, menggunakan processor Intel, kaset dan floppy sebagai media penyimpan, dengan MS DOS sebagai sistem operasi.

Tahun 1983 Compaq PC ; Memiliki monitor monochrom, menggunakan memory 128-640 KB, dengan sistem operasi MS DOS.

Tahun 1983-1989 Dominasi IBM PC

Versi terbaru IBM PC XT, memiliki Harddisk dengan kapasitas 10 MB, memory 128 KB, dan 360 KB floppy drive. Satu tahun setalah itu, pada tahun 1984 IBM PC AT 286 dibuat dengan peningkatan lebih maju, menggunakan processor 6 MHZ (80286), dan dilengkapi Harddisk sebesar lebih dari 20 MB. Seri PC AT ini kemudian dikembangkan dengan dibuatnya AT 386 tahun 1986, dan pada tahun 1989 AT 486, yang merupakan PC pertama yang menggunakan memory dalam kapasitas MB (Mega Byte), yakni sebesar 1MB.

Tahun 1985 Commodore Amiga 1000 ; PC canggih ini memiliki desain dan sistem operasi sendiri yang bernama Amiga DOS. Sudah menggunakan monitor warna dan stereo sound, seluruh perangkatnya tidak compatible dengan MS DOS atau desain milik IBM yang saat itu mendominasi pasar. Itulah yang menyebabkan PC ini gagal.

Tahun 1987 IBM PS/2

IBM kembali memproduksi PC dengan teknologi baru, Personal System/2 (PS/2).

Tahun 1992 Kemunculan Laptop Pertama

Pada tahun tersebut laptop dibuat oleh beberapa perusahaan seperti Compaq, IBM, Mac, dan Aplle. Karena bentuknya yang tipis, laptop dapat disebut juga notebook.

Tahun 1993 Era Intel Pentium

Setelah sukses dengan generasi pertamanya pada IBM PC (1981), Intel kemudian menciptakan generasi 80286, 80386, 80486 (angka 2,3,4 ditengah menunjukan generasi). Kemudian memperkenalkan Processor generasi ke5 dengan arsiktektur yang lebih baik. Generasi ke 5 inilah yang kemudian kita kenal dengan serie ‘Pentium’. Yang menghadirkan Pentium 60 MHz, diikuti dengan serie 75 MHz, 90 MHz, 100 MHz, 120 MHz, 133 MHz dan 200 MHz.

Tahun 1995 Chip Laptop Pertama

Intel membuat chip pertama untuk laptop/notebook.

Tahun 1997 Era Multimedia

Munculnya beragam aplikasi multimedia* pada tahun 1996 memaksa produsen hardware dunia berlomba untuk menciptakan berbagai piranti keras terbaik dikelasnya, khususnya pada soundcard, dan VGA. Hal tersebut juga memaksa intel untuk menciptakan processor yang dapat memproses intruksi multimedia secara simultan. Maka pada tahun 1997 intel menciptakan processor Pentium MMX, kemudian disusul dengan generasi ke 6 yang disebut dengan Pentium Pro.

Antara tahun 1998 hingga sekarang intel menjadi perusahaan yang cukup mendominasi industri pembuatan processor. Sejauh ini AMD adalah satu-satunya perusahaan yang menjadi rival terkuat bagi Intel.

Kecanggihan teknologi komputasi saat ini kian lengkap, dengan semakin banyaknya provider internet yang menwarkan ragam pilihan layanan dan metode pembayaran. Disamping itu vendor-vendor software, hardware, peripheral dan gadgets bersaing ketat untuk menawarkan produk-produk dengan harga yang semakin murah, ukuran semakin ringakas dan dengan tingkat kompatibilitas produk yang tinggi. Hal ini tentu saja dapat menjadi momentum yang baik bagi kita semua untuk mengeksplorasi dan mengkonversi teknologi komputasi, tidak sekedar menjadikannya sebagai sarana media sosial dan hiburan, tapi lebih dari itu, kita dapat memanfaatkan komputer dan internet sebagai media pendukung bagi peningkatan mutu pendidikan, layanan masayarakat dan peningkatan kualitas perkonomian kita semua. Yang perlu kita ingat adalah, seberapapun canggihnya teknologi komputer yang ada dihadapan kita, pada dasarnya komputer tetaplah sebuah alat yang sepenuhnya bergantung pada "Brainware" sebagai kendali atas tujuan awal dan hasil akhir dari penggunaannya.

Ya, Apapun istilah untuk menggambarkan kecanggihannya, untuk dapat berfungsi dan memberikan manfaat, komputer memerlukan 3 elemen untuk mengaktifkannya, yaitu :

Hardware( perangkat keras)
Software (piranti lunak)
Brainware (manusia/user/programmer)

Terlepas dari type, merk, dan kondisi komputer yang digunakan, dari ketiga elemen tersebut, Brainware adalah elemen yang memiliki kendali penuh atas tujuan penggunaan perangkat komputer.