-->
1 / 3
2 / 3
3 / 3

Electromagnetic Telegraph 1831 | Inventor Yang Menghindari Litigasi

Beberapa sumber menyatakan bahwa pada Tahun 1828, Harrison Dyar menjadi orang pertama di Amerika Serikat yang menciptakan perangkat sejenis Telegraph. Namun, sedikitnya informasi dan literatur mengenai Harrison Dyar dan alat yang diciptakannya  menjadikan beberapa nama penemu telegraph lainnya jauh lebih populer dan menonjol dalam sejarah perkembangan teknologi komunikasi telegraph. Sebut saja nama Joseph Henry, salah satu ilmuan Amerika lainnya yang menemukan fenomena elktromagnetik dan induksi mandiri (stimulasi dan kontraksi arus secara mandiri) pada prinsip kerja kelistrikan. Penelitian dan eksperimen induksi elektromagnetik yang Henry kembangkan pada tahun 1832 berdasar pada prinsip induksi karya ilmuan inggris, Michael Faraday.

Walaupun selama ini sebagian besar sumber sejarah mencatat Samuel Morse dianggap sebagai "Penemu Telegraph", namun bagi beberapa kalangan meyakini bahwa pada Tahun 1831, Joseph Henry telah mencapai level dan terobosan baru untuk temuan telegrafi. Dilansir dari karya tulis David Hochfelder (PhD Candidate, Case Western Reserve University). Pada tahun 1885 oleh Edward N. Dickerson yang mendedikasikan sebuah plakat di Princeton College yang memperingati peran Joseph Henry dalam penemuan telegraf. Dalam pidatonya, Dickerson tidak hanya menguraikan pencapaian ilmiah Henry yang menjadi dasar telegrafi. Dia juga mengklaim ilmuwan itu benar-benar menemukan telegraf pada tahun 1831, beberapa tahun sebelum Samuel FB Morse membangun dan menunjukkan prototipe minyak mentah pertamanya. Di luar pencapaian Henry, Dickerson menegaskan, "tidak ada yang penting untuk telegraf saat ini, kecuali keterampilan mekanik biasa yang jauh di bawah level penemuan atau penemuan." Lebih lanjut dalam pidatonya, mengindikasikan bahwa dengan level keterampilan mekanik yang dimiliki Joseph Henry lebih layak disebut sebagai penemu telegraf sebenarnya.

Sudah pasti bahwa Joseph Henry merupakan tokoh penting bagi perkembangan sejarah telegraf, khususnya dalam dua cara berikut:

Pertama, ia bertanggung jawab atas penemuan besar dalam elektromagnetisme, yang paling signifikan adalah cara membangun elektromagnet yang cukup kuat untuk mengubah energi listrik menjadi pekerjaan mekanik yang berguna di kejauhan. Banyak telegraf Morse memang bersandar pada penemuan Henry tentang prinsip-prinsip yang mendasari operasi elektromagnet tersebut.

Kedua, Henry menjadi peserta yang tidak mau terlibat dalam litigasi (proses menyelesaikan perselisihan hukum) yang berkepanjangan atas ruang lingkup dan validitas atas paten Morse. Antara tahun 1849 dan 1852 para terdakwa dengan tiga tuntutan pelanggaran memanggil Henry dengan harapan bahwa pernyataannya akan melemah atau membatalkan klaim Morse, dan kesaksiannya terbukti penting untuk keputusan secara terpisah oleh Mahkamah Agung 1854 yang menjatuhkan klaim luas kepada Samuel Morse.

Tahun 1832, Henry melanjutkan penelitian dan eksperimennya pada prinsip kerja elktromagnetik dan induksi elktrik mandiri, dimana ia berhasil menemukan penyebab arus listrik bolak-balik, yang selanjutnya menjadi dasar hukum Transformator Elektrik. Dimana perangkat elektronik dapat mentransfer energi listrik dari satu rangkaian arus bolak-balik ke beberapa sirkuit, baik untuk  menambah (meningkatkan) atau mengurangi (mengecilkan) tegangan, sehingga tenaga listrik dapat diinduksi dan ditransmisikan dari jarak jauh, memungkinkan suatu perangkat elektronik untuk dapat menyesuaikan pengeoperasian berdasar jenis perangkat dan kebutuhan tegangannya. Eksperimen tersebut menjadi landasan kuat untuk perangkat seperti telegrafi elektro dapat menjangkau jarak lebih jauh lagi.

Pada tahun 1842 Joseph Henry memberikan bantuan dalam bentuk kawat tembaga sepanjang 8 km (5 mil) kepada Samuel FB Morse yang tengah mengembangkan telegraf listrik disertai penyandian alfabet khusus. Ditahun yang sama, Henry juga memberikan dukungan kepada Morse dengan menulis surat kepada Kongres Amerika agar mendukung upaya Morse dalam jalur uji telegraf sejauh 80 km (50 mil), yang ditindak lanjuti pada tahun 1843, dimana Samuel Morse  memperoleh bantuan sebesar 30.000 dolar Amerika dari Kongres untuk jalur eksperimen telegraf listrik dari Washington, D.C. ke Baltimore. Pada tanggal 24 Mei 1844, menjadi sejarah dimana Morse untuk pertama kalinya  mengirimkan pesan melalui telegrafi Amerika, dari Washington ke Baltimore, dengan kode Morse: What hath God wrought ("Apakah yang telah ditempa Tuhan ").