Difference Engine (No.1) 1821 | 25.000 Part, Tinggi 2,5 meter, Bobot 4 Ton
1.26.2020
Fakta bahwa membuat tabel polinomial (polynomial table) dengan cara tradisional (dengan tulisan tangan) tidak pernah mudah, bahkan bagi para ilmuwan sekalipun, perumusan dan kalkulasi dalam table polynomial secara manual rawan dengan kesalahan, dan tentunya dapat memakan waktu sangat lama. Disamping itu, kesalahan perhitungan pada tabel Polynomial dapat menyebabkan situasi yang merugikan dan berpotensi besar mematikan, apabila diterapkan dalam kehdiupan sehari-hari. Misalnya, jika terdapat kesalahan perhitungan rumus polynomial diterapkan pada sistem navigasi kapal laut, kapal selam, atau kereta api. Hal itu tentu saja akan berakibat fatal pada sistem navigasi dan sangat membahayakan nyawa seluruh penumpang. Atas dasar tersebut Charles Babbage termotivasi untuk menciptakan mesin hitung pintar yang dapat membuat table polinomial dengan akurat, dan dapat menyimpan seluruh hasil perhitungannya di dalam mesin itu sendiri.
DEFFERNCE ENGINE NO.1
Maka pada tahun 1821 Charles Babbage mulai merintis dan membuat konsep Difference Engine pertamanya, yang pada tanggal 14 Juni 1822 ia ajukan proposalnya pada Royal Astronomical Society (sebuah lembaga komunitas ilmuwan di inggris) untuk mendapat persetujuan dan dukungan dana dari pemerintah dalam pembangunan dan pengembangan kalkulator mekanisnya (Difference Engine). Jeda satu tahun setelah pengajuan proposalnya, pada Tahun 1823 pemerintah Inggris mulai memberikan subsidi kepada Charles Babbage, yang hingga tahun 1832 menghabiskan dana sekitar £17.000, selama proyek pembuatan dan pengembangan Difference Engine No.1.

Terhentinya konstruksi Difference Engine No.1, tidak menyurutkan semangat Charles Babbage untuk merealisasikan pembuatan mesin kalkulator mekanis. Selang dua tahun kemudian, pada tahun 1834, Babbage memulai proyek ambisiusnya, menuangkan gagasan dan obsesinya dengan membangun mesin penghitung mekanis model baru yang ia beri nama Analytical Engine.