-->
1 / 3
2 / 3
3 / 3

Difference Engine (No.1) 1821 | 25.000 Part, Tinggi 2,5 meter, Bobot 4 Ton

Difference Engine (Mesin Pembeda) merupakan kalkulator mekanis yang pertama kali dikembangkan oleh Charles Babbage pada tahun 1822. Mesin tersebut mampu menghitung beberapa set angka dan dapat menghasilkan menyimpan salinan perhitungan data secara mandiri. Karena kurangnya dana, ia tidak pernah dapat menyelesaikan versi fungsional Difference Engine dalam skala penuh. Namun, sebagai bentuk penghargaan, dan untuk memperingati dua abad kelahiran Charles Babbage, pada Juni 1991, Team Computer History Museum (CHM) yang berlokasi di London mampu menyelesaikan Difference Engine No.2 karya Charles Babbage, hingga seluruh mekanisme pencetakannya diselesaikan pada tahun 2000.

Fakta bahwa membuat tabel polinomial (polynomial table) dengan cara tradisional (dengan tulisan tangan) tidak pernah mudah, bahkan bagi para ilmuwan sekalipun, perumusan dan kalkulasi dalam table polynomial secara manual rawan dengan kesalahan, dan  tentunya dapat memakan waktu sangat lama. Disamping itu, kesalahan perhitungan pada tabel Polynomial dapat menyebabkan situasi yang merugikan dan berpotensi besar mematikan, apabila diterapkan dalam kehdiupan sehari-hari. Misalnya, jika terdapat kesalahan perhitungan rumus polynomial diterapkan pada sistem navigasi kapal laut, kapal selam, atau kereta api. Hal itu tentu saja akan berakibat fatal pada sistem navigasi dan sangat membahayakan nyawa seluruh penumpang. Atas dasar tersebut Charles Babbage termotivasi untuk menciptakan mesin hitung pintar yang dapat membuat table polinomial dengan akurat, dan dapat menyimpan seluruh hasil perhitungannya di dalam mesin itu sendiri.

DEFFERNCE ENGINE NO.1
Maka pada tahun 1821 Charles Babbage mulai merintis dan membuat konsep Difference Engine pertamanya, yang pada tanggal 14 Juni 1822 ia ajukan proposalnya pada Royal Astronomical Society (sebuah lembaga komunitas ilmuwan di inggris) untuk mendapat persetujuan dan dukungan dana dari pemerintah dalam pembangunan dan pengembangan kalkulator mekanisnya (Difference Engine). Jeda satu tahun setelah pengajuan proposalnya, pada Tahun 1823 pemerintah Inggris mulai memberikan subsidi kepada Charles Babbage, yang hingga tahun 1832 menghabiskan dana sekitar £17.000, selama proyek pembuatan dan pengembangan Difference Engine No.1.

Difference Engine No. 1, dirancang untuk menghitung dan mentabulasi fungsi polinomial. Dimana mesin mampu menghitung serangkaian nilai dan mencetak hasil secara otomatis dalam sebuah tabel. Yang tidak terpisahkan dari konsep desainnya adalah, peralatan pencetakan yang secara mekanis terintegrasi dan terpasang dengan komponen penghitungnya. Difference Engine No. 1 merupakan desain lengkap pertama mesin penghitung otomatis. Dari waktu ke waktu Babbage mengubah kapasitas Mesin. Desain 1830 menunjukkan mesin yang menghitung dengan enam belas digit dan enam urutan perbedaan. Mesin membutuhkan sekitar 25.000 komponen yang dibagi rata antara bagian penghitungan dan alat pencetaknya (printer). Sebagai gambaran, jika mesin Difference Engine No.1 dapat terealisasi sepenuhnya maka, mesin tersebut akan memiliki tinggi mencapai 2,5 meter dengan bobot hingga 4 ton. Diduga akibat perselisihan Babbage dengan insiyur Joseph Clement menjadi sebab kalkulator mekanis Difference Engine No.1 tidak benar-benar selesai, proyek tersebut terhenti pada tahun 1832.

Terhentinya konstruksi Difference Engine No.1, tidak menyurutkan semangat Charles Babbage untuk merealisasikan pembuatan mesin kalkulator mekanis. Selang dua tahun kemudian, pada tahun 1834, Babbage memulai proyek ambisiusnya, menuangkan gagasan dan obsesinya dengan membangun mesin penghitung mekanis model baru yang ia beri nama Analytical Engine.