-->
1 / 3
2 / 3
3 / 3

Definisi dan Antisipasi Program Worm.


Worm komputer  merupakan sebuah program atau algoritma mandiri yang mampu mereplikasi diri (berkembang biak), dan menular melalui jaringan komputer, dan biasanya melakukan tindakan jahat seperti menghabiskan sumber daya komputer dan dapat melumpuhkan sistemnya.

Worm dan virus komputer sama-sama memiliki kemampuan berkembang biak dan menulari sistem komputer, hanya saja, terdapat beberapa perbedaan mendasar diantara keduanya dalam manipulasi data.
Berbeda dengan virus komputer yang dapat menginfeksi, menggandakan diri, merubah dan dapat menyebakan kerusakan yang bersifat permanen pada program atau data, worm hanya melakukan manipulasi replikasi data tanpa merubah atau merusak data yang dijangkitinya. Perbedaan worm dari jenis malware lainnya adalah; sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri. Worm tidak seperti virus komputer, yang menggandakan dirinya dengan cara menyisipkan program dirinya pada program yang ada dalam komputer, lalu menunggu eksekusi dari pengguna untuk dapat mengkatifkan algoritmanya. Worm justeru lebih bersifat mandiri dengan memanfaatkan celah keamanaan dalam sistem yang terbuka atau lebih dikenal dengan istilah vulnerability dalam komputer maupun ponsel.

Selain menghabiskan sumber penyimpanan data dalam komputer, beberapa varian worm juga dapat menghabiskan bandwidth internet yang tersedia. worm dapat menyebar ke banyak sistem melalui jaringan internet yang terhubung dengan komputer yang terinfeksi. Beberapa worm, juga dapat mencakup kode-kode virus yang dapat merusak berkas, mencuri dokumen, e-mail, atau melakukan hal lainnya yang merusak, atau hanya menjadikan sistem terinfeksi tidak berguna. Dilihat dari beberapa aspek worm dapat dikatakan sebagai evolusi dari virus komputer, atau bisa juga sebaliknya.

Dalam faham ilmu komputer, istilah worm juga merujuk pada cara kerja teknologi optical disk drive Write-Once, Read-Many (WORM). Yakni, kondisi dimana teknologi optical disk hanya cukup melakukan satu kali penulisan data ke dalam disk penyimpanan, selanjutnya data dapat dibaca dan diguanakan berkali-kali.