-->
1 / 3
2 / 3
3 / 3

Elevator 1857 | Revolusi Transportasi Vertikal dan Gedung Pencakar Langit

Sebagian besar dari kita tentu sudah tidak asing dengan elevator, baik yang berupa tangga berjalan maupun yang berbentuk lift. Keberadaan alat transport  yang berada di areal bangunan-bangunan tinggi dan gedung pencakar langit ini tentu sangat membantu dan memudahan akses setiap orang untuk mengunjungi tiap blok dalam bangunan, terutama pada bangunan yang miliki banyak ruangan bertingkat.

Artikel ini akan menjelaskan kepada anda dan saya yang sempat-sempatnya memikirkan siapa pembuat dan kapan teknologi elevator ini pertama kali dibuat 😂. Dilansir dari laman histroy.com;  Meskipun elevator mungkin tampak seperti penemuan abad modern, perangkat yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang secara vertikal telah ada selama ribuan tahun. Menurut tulisan-tulisan Vitruvius, ahli matematika Yunani Archimedes menciptakan lift primitif pada 236 SM.

Ilustrasi Gedung Pencakar Langit
Burj Khalifa - Dubai
Pada jaman Roma kuno, sebuah ruangan yang rumit, semisal; kandang hewan dan terowongan bawah tanah yang terdapat di tepat bawah Colosseum, lif primitif dioperasikan dengan mengangkat lilitan tali yang diterapkan pada sebuah penggulung dan dipasangkan pada benda berbentuk drum yang kemudian ditarik oleh tenaga kerja manusia. Pada beberapa ruangan, lift primitif yang ditenagai oleh ratusan pria ini menggunakan derek dan penyeimbang untuk membawa gladiator dan hewan besar naik melalui poros vertikal menuju arena pertempuran.

Pada 1743, Louis XV memiliki apa yang disebut sebagai "kursi terbang" yang dibangun untuk memungkinkan salah satu gundiknya mengakses kamarnya di lantai tiga Istana Versailles. Demikian pula, "meja terbang" dalam retret château de Choisy memungkinkan raja dan tamu pribadinya untuk makan tanpa gangguan dari para pelayan. Dengan bunyi bel, sebuah meja akan naik dari dapur di bawah ke ruang makan dengan makanan yang rumit, termasuk semua perlengkapan yang diperlukan.

Pada pertengahan abad ke-19, lift yang ditenagai oleh uap atau air tersedia untuk dijual, tetapi tali yang mereka andalkan dapat aus atau rusak dengan cepat dan karenanya, tidak dipercaya untuk perjalanan membawa penumpang. Namun, pada 1852, Elisha Graves Otis menemukan celah keselamatan yang revolusioner untuk industri transportasi vertikal. Jika tali pengangkat lift putus, pegas akan mengoperasikan roda gigi pada pergerakan lift, memaksa roda gigi ke posisinya kembali pada rel di sisi poros dan menghentikan sementara pergerakan lift pada tempatnya.

Dipasang di department store berlantai lima di New York City pada tahun 1857, lift penumpang komersial pertama Otis segera mengubah cakrawala dunia, menjadikan para perancang dan perusahaan pengembang gedung tinggi dan pencakar langit dapat mendirikan bangunan mereka dengan dilengkapi alat transportasi yang praktis.