-->
1 / 3
2 / 3
3 / 3

Electromagnetic 1825 | Dari Gelombang Suara Hingga Alat Berat

Pada perangkat komputer, elektromagnet umumnya ditemukan pada head disk drive (seperti: Diskette, CD/DVD/ Drive, dan Harddisk Drive) sebagai alat baca/tulis (read/write) pada disk. Elktromagnet pertama kali ditemukan  oleh insinyur listrik berkebangsaan Inggris, William Sturgeon. Cara kerja awal elektromagnet ini adalah dengan mengalirkan arus melalui kawat konduktif yang melilit pada inti besi. Elektromagnet kemudian menjadi salah satu temuan penting dalam sejarah, yang selanjutnya mengarah pada peningkatan dan pengembangan berbagai temuan terkait pembuatan dan pengembangan teknologi elektronik; seperti teknologi informasi, komputasi dan teknologi transportasi modern.

William Sturgeon, belajar secara mandiri dalam fenomena listrik dan ilmu alam, menghabiskan banyak waktu dengan mengajar dan melakukan eksperimen listrik. Pada tahun 1824 ia menjadi dosen sains di Royal Military College, Addiscombe, Surrey, dan tahun berikutnya 1825 ia memamerkan elektromagnet pertamanya. Dimana Sturgeon memperlihatkan magnet 7 ons (200 gram) mampu mengangkat beban besi seberat 9 pon (4 kilogram)  menggunakan arus dari sel elektromagnet tunggal. Dalam hal ini William Sturgeon menunjukan bahwa elektromagnet mampu mendukung suatu beban melampaui beratnya sendiri. Temuan ini menjadi salah satu landasan para inventor (penemu) berikutnya dalam pengembangan dan penggunaan elktromekanik pada perangkat-perangkat mekanis awal, seperti kalkulator dan komputer.


Telegraf elektromagnetik, istilah elektromagnet selanjutnya disematkan pada "telegraf elektromagnetik" yang diciptakan Pavel L'vovitch Schilling (Pavel Schilling), dimana ia telah membentangkan kabel telegraf elektromagnet di antara dua ruangan berbeda di apartemennya yang berada di St Petersburg. Pada tahun 1832, Schilling menunjukkan transmisi sinyal jarak jauh dengan memposisikan dua telegraf dari penemuannya. Perangkatnya dikatakan sebagai telegraf elektromagnetik pertama di dunia. Pavel Schilling adalah orang pertama yang mempraktikkan gagasan sistem transmisi sinyal biner. Kontribusi Schilling untuk telegrafi listrik (telegraf elktromagnet) dinamai dengan istilah Milestone IEEE pada tahun 2009.


Relai elektromekanis, digunakan sebagai bagian konstruktif dari beberapa kalkulator, telegraf dan komputer awal, ditemukan pada tahun 1835 oleh ilmuwan Amerika Serikat yang brilian, Joseph Henry (1797-1878), yang dikenal sebagai penemu "fenomena elektromagnetik dari induktansi mandiri dan induktansi timbal balik". Dalam hal ini, Joseph Henry dapat menunjukkan potensi elektromagnet yang diciptakan oleh William Sturgeon, dimana elektromagnet dapat diterapkan sebagai pendukung mekanisme kerja perangkat telegraf mekanis untuk menyalurkan pesan elektronik melalui kawat. Yang kemudian diadopsi oleh Samuel Morse dalam mengembangkan perangkat telegraf dan sandi morse-nya.