-->
1 / 3
2 / 3
3 / 3

Definisi & Antisipasi Program Virus



Virus komputer merupakan kategori malware (Malicious Software Program/Program Piranti Lunak Berbahaya) yang mungkin paling populer diantara program software perusak lainnya, Maka jangan heran jika malware jenis ini lebih dikenal dengan istilah Virus yang notabene identik dengan istilah kedokteran untuk mengelompokan kategori penyakit menular dan berbahaya. Seperti halnya pada virus yang menjangkiti manusia, 'Virus Komputer' memiliki konsep dan cara karja yang hampir sama, yakni menginfeksi, melakukan duplikasi, bermutasi, dan kemudian menyebar dan membuat gangguan sistemik didalam perangkat.

Kasus penyebaran virus komputer yang paling sering terjadi adalah melalui media penyimpanan portable seperti: diskette, VCD/DVD, Flashdisk dan Memory Cards. Disamping itu kegiatan mengunduh file dari internet, transfer data antar komputer atau transfer data antara komputer dengan mobile device seperti ponsel, mp3 player, camera digital dll. dapat menjadi penyebab terjadinya infeksi dan penyebaran.


Umumnya virus yang telah aktif di dalam perangkat dapat membuat dan menyisipkan salinan (duplikasi) dirinya secara terus menerus di dalam sistem, dan perilaku ini tentu dapat menyebabkan habisnya sumber daya didalam perangkat itu sendiri, misalnya seperti; Terjadinya over load pada ruang media penyimpanan, peningkatan tidak wajar pada proses kerja RAM, perubahan perhitungan pada core clock processor karena perilaku program yang tidak wajar dan lain sebagainya, sehingga pada kondisi tertentu komputer atau ponsel akan berjalan sangat lambat (lelet mode on), berhenti berfungsi (hang), pingsan (KO), mati suri (Crash), hingga mati beneran (mission accomplish :D), dan beragam pengalaman tidak menyenangkan lainnya yang akan didapat oleh pengguna komputer dan ponsel. Kerusakan yang disebabkan oleh infeksi virus sangat beragam, tergantung dari teknik dan tujuan pembuatnya.

Biasanya virus hanya merusak piranti lunak saja, namun pada beberapa kasus terdapat varian virus yang berpotensi besar menyebabkan kerusakan dua arah, yakni pada piranti lunak sekaligus menjadi penyebab kerusakan pada piranti keras. Dengan merubah perilaku menyimpang pada proses data atau program, virus dapat mendorong hardware bekerja diluar batas kewajarannya (Over Clocking).

Mengatasi virus tidak selalu mudah, bahkan bagi yang telah berpengalaman sekalipun. Sebagaian besar virus mungkin dapat dengan mudah terdeteksi, dikarantina dan dibasmi menggunakan anti virus, namun beberapa varian dengan teknik pembuatan tertentu dapat mengelabui anti virus, bahkan dapat melangsungkan pernikahan, beranak pinak dan hidup damai sejahtera dalam sistem komputer/ponsel anda :D, hal tersebut akan terus berlangsung hingga para expert pembuat anti virus menemukan penawarnya. Tidak peduli berapa banyak antivirus yang terinstall dalam perangkat anda, ada kalanya installasi ulang pada perangkat komputer, atau flash upgrade pada perangkat ponsel menjadi opsi satu-satunya untuk menghilangkan virus yang belum ditemukan antinya.

Optimasi pada Microsoft Security Essentials (Anti Virus & Anti Malware).
Bagi pengguna yang telah berpengalaman, berurusan dengan virus komputer mungkin bukanlah hal baru, walau  pada kenyataannya tidak selalu mudah. Sementar bagi sebagian lainnya virus komputer bisa seperti bencana alam yang datang langsung melalui halaman depan rumahnya. Oleh karena itu, solusi terbaik bagi pengguna komputer/ponsel untuk terhindar dari infeksi, adalah dengan mencegah masuknya virus ke dalam perangkat. Mungkin beberapa tips berikut dapat menjadi pedoman saat anda beraktifias menggunakan komputer/ponsel :
  • Memasang anti virus dalam perangkat komputer/ponsel.
  • Update anti virus secara berkala (untuk mempermudah aktifkan fitur Automatic Update-nya).
  • Buatlah jadwal scan otomatis dalam aplikasi Antivirus, 
  • Scan file hasil transfer atau download sebelum dibuka.
  • Menghindari kunjungan/surfing pada situs-situs yang tidak aman.
  • Tidak melakukan klik pada tautan di dalam email dari sumber yang tidak dikenal.